Pasir putih dan hutan pohon kelapa
yang rimbun menghampar sepanjang pantai dengan laut birunya yang bersih
menakjubkan ketika tiba di desa Bira, sebuah perkampungan tradisional pinggir
pantai yang populer dengan tradisi turun temurunnya sebagai masyarakat
pengrajin kapal Pinisi. Disini juga terdapat beberapa makam orang Luwuk. Di
kampung kecil inilah sebuah industri kuno menjadi orientasi bisnis yang moderat
berkembang menjadi sebuah industri rakyat yang mampu mengangkat perekonomian
masyarakat sekitarnya.
Panrang Luhu berada di kabupaten
Bulukumba berjarak 240 km sebelah tenggara dari Kota Makassar dan 24 km dari
kota Bulukumba. Kampung ini merupakan tetangga dari kampung Ara dan Tanaberu
yang berada satu wilayah dalam Bonto Bahari. Bonto Bahari memang telah dikenal
dengan generasi turun temurunnya sebagai pengrajin dan pembuat kapal Pinisi
termasyhur sampai ke Manca Negara.
Dari kejauhan ketika akan masuk ke
Pantai Panrang Luhu, dari kejauhan kita sudah bisa melihat deretan Kapal-kapal Pinisi
berukuran raksasa. Kapal-kapal Pinisi itu berdiri diatas pasir pantai yang
putih dan hanya ditopang dengan tiang-tiang kayu besar. Ratusan orang nampak
sibuk bekerja, ada yang bergelantungan diantara celah-celah kapal, mengangkat
kayu, mengetam, memoles dinding kapal dan berbagai aktifitas lainnya. Peralatan
kerja yang digunakan pun sangat sederhana meski ada beberapa peralatan tambahan
yang sudah menggunakan listrik. Uniknya, dalam proses bekerja itu tidak ada
yang saling bicara satu sama lain. Menurut sebuah sumber, bercakap-cakap pada
saat bekerja membuat kapal adalah hal yang tabu.
Klien dari industri kapal Pinisi ini
pun tidak tanggung-tanggung, Mereka banyak menerima pesanan dari luar negeri
antara lain Kanada, Australia, Jepang dan negara eropa lainnya. Menurut salah
seorang warga menjelaskan bahwa hampir semua klien mengaku kagum dengan
produksi kapal Pinisi yang masih orisinil. Meningkatnya permintaan konsumen
dari luar negeri itu dipastikan semakin menambah kesejahteraan para pengrajin
di wilayah itu.
Pantai Panrang Luhu semakin populer
ketika 2 tahun lalu wilayahnya dijadikan sebagai salah satu lokasi pembuatan
iklan nasional salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Keberadaan
Pantai Panrang Luhu adalah magnet kuat yang baru sebagai salah satu aset
pariwisata Kabupaten Bulukumba dan terbukti mampu mengangkat potensi pariwisata
Sulawesi Selatan yang selama ini hanya sarat dengan propaganda dan
slogan-slogan basi.
Sumber :
http://kpmbbira.blogspot.com/2012/08/panrang-luhu-pesona-pantai-eksotik-dan.html